!)Sebuah poster yang besar terpampang di dinding sekolah. Pemberitahuan bahwa bila kita merokok sebenarnya kita juga menjadi calon pembunuh. Koq bisa? yach... bagaimana tidak? saat kita merokok maka perokok pasiflah yang paling merasakan dampaknya. Sebuah peringatan untuk tidak merokok. Imbuan untuk tidak menjadi seorang pembunuh (wah serem amat?)
Tentunya kita sering melihat orang merokok di sekitar kita. Ada kalanya kita melihat orang – orang yang sedang merokok di jalanan, terminal, pasar, kendaraan umum dan tempat-tempat umum lainnya. Sebenarnya pemerintah sudah mengeluarkan undang-undang tentang larangan merokok di tempat umum. Namun anehnya, peraturan tersebut masih banyak diabaikan oleh masyarakat. Bahkan jumlah masyarakat yang mempunyai kebiasaan merokok cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Terutama di negara-negara berkembang termasuk negara kita Indonesia.
Beberapa teman mengatakan bahwa, kalau tidak merokok, tidak gaul. Ada juga yang mengatakan kalau merokok itu rasanya tidak enak. Itulah yang dikatakan para perokok
Mengapa masalah rokok ini harus kita perhatikan? Bahaya nggak merokok bagi kesehatan? Jawabnya tentu merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Mengapa rokok berbahaya? Tau gak rokok itu terbuat dari apa? Rokok terbuat dari lintingan daun tembakau ( Nicotonia Tobacum ). Sampai tahun kira-kira 1920-an, rokok sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sebagai penenang yang dapat membebaskan perokok dari stress atau kecemasaan. Hal tersebut diperkuat oleh dukungan para dokter pada masa itu. Setelah 70 tahun kemudian, pengaruh negatif dari rokok diketahui. Nah ini saatnya, membahas tentang bahaya dan kandungan dalam rokok.
Rokok dapat diibaratkan sebagai pabrik kimia mini. Jika sebatang rokok dibakar maka, akan dihasilkan 4.000 bahan kimia yang sebagian besar berbahaya bagi kesehatan. Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam asap rokok serta pengaruhnya bagi tubuh adalah
- Nikotin , pengaruh bagi tubuh adalah Menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah mudah membeku, menyebabkan penyempitan pembuluh nadi.
- Tar, pengaruh bagi tubuh adalah membunuh sel dalam saluran udara dan paru-paru, meningkatkan produksi lendir dan dahak didalam paru-paru, menyebabkan kanker paru-paru.
- Karbon Monoksida, pengaruh bagi tubuh adalah meningkatkan Hemoglobin sehingga tubuh kekurangan oksigen.
- Karsinogen, pengaruh bagi tubuh adalah memicu pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.
- Iritan, pengaruh bagi tubuh adalah mengotori saluran udara dan kantong udara dalam paru-paru, meyebabkan batuk.
Jadi, kesimpulannya adalah Tar merupakan kumpulan dari ratusan atau bahkan ribuan bahan kimia dalam komponen padat asap rokok setelah dikurangi Nikotin dan Air. Padahal Tar mengandung bahan-bahan Karsinogen ( bahan kanker ). Nikotin merupakan bahan adiktif yang dapat menyebabkan orang kecanduan. Sebagaimana tembakau mengandung 1-3 % Nikotin. Waah… berbahaya itu, maka ingin nggak hidup sehat tanpa rokok?
2. Penyakit-penyakit yang diidap perokok
Merokok dapat memberikan akibat buruk pada penggunanya antara lain :
- Kanker paru-paru
- Penyakit jantung
- Pengaruh pada kehamilan.
- Penyakit paru lainnya
Dalam Islam rokok sudah dilarang. Rasulullah tidak pernah mengajarkan untuk merokok maka, sebaiknya kita mencontoh perilaku Rasululah. . Islam sudah melarang, Pemerintah sudah melarang pula. Apa yang seharusnya kita lakukan ? Mari Hidup Sehat Tanpa Rokok
Berbagai cara tips menghindari rokok:
- Katakan tidak pada rokok,
- Selalu berdzikir,
- Hindari teman yang pecandu rokok.
Masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan agar terlihat gaul, keren, PeDe, jantan tanpa rokok. Maka marilah hidup sehat tanpa rokok. Selamat tinggal Rokok. Katakan Tidak pada Rokok.
No comments:
Post a Comment