jalan-jalan ke dlingo
diantara celah
tanpa daun, tapi tetap eksis
setiap saat, setiap waktu, di saat-saat muncul ide-ide, keinginan untuk mengekspresikan ide tersebut senantiasa muncul. lalu tergeraklah jemari buat menuntaskan keinginan yang mendesak-desak. kadang kala hasrat itu membuat sesak nafas, melemahkan aliran darah dan hampir membuatku mati suri bila tak segera terlampiaskan. di tempat inilah aku bisa senantiasa mencurahkan segala keinginan untuk bisa tetap eksis dalam mencari jati diri.
No comments:
Post a Comment